Hari ini Kamis, 13 Februari 2020 bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Nyalian, UPTD Puskesmas Banjarangkan I bersama dengan TIM KOMUNIKASI PERUBAHAN PRILAKU (KPP) dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Tindak Lanjut Hasil PIS-PK dan ODF Desa Nyalian. Kegiatan yang dihadiri oleh Perangkat Desa, Kelembagaan serta Kader yang ada dalam Pemerintahan Desa Nyalian ini berlangsung Pukul 07.30 sd. selesai.
Selain hal tersebut diatas TIM juga membagi kelompok dan kegiatan, yakni Kader Posyandu bersama TIM melaksanakan monitoring langsung ke beberapa warga yang memiliki riwayat Hipertensi didampingi oleh Kelihan Banjar Dinas di wilayah masing-masing, sekaligus juga memberikan pemahaman yang lebih dini tentang bahaya penyakit Hipertensi. Perangkat Desa bersama Lembaga serta tokoh masyarakat bersama TIM melaksanakan kegiatan penyampaian Tindak Lanjut Hasil PIS-PK dan ODF Desa Nyalian yang dimana dari hasil penilaian yang dilakukan oleh TIM terkait keadaan penduduk Desa Nyalian berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, Kasus yang menjadi Prioritas adalah sangat rendahnya penderita Hipertensi yang mengkonsumsi obat secara teratur yang hanya 18%.
Hal tersebut menjadi perhatian yang serius bagi TIM KPP dan UPTD Puskesmas Banjarangkan I serta menghimbau kepada pemerintahan Desa Nyalian agar menanggapi dengan serius dengan segera membentuk TIM (KPP) KOMUNIKASI PERUBAHAN PRILAKU guna mensosialisasikan kesadaran masyarakat Desa Nyalian akan resiko penderita Hipertensi jika tidak berobat secara teratur.