Menyadari akan sumber daya alam di Desa Nyalian yang melimpah dan mempunyai potensi untuk dimanfaatkan ataupun diberdayakan baik untuk kepentingan kesejahteraan warga masyarakatnya hingga nantinya didistribusikan kepada publik, Desa Nyalian terus berusaha agar dapat memberdayakan potensi yang ada secara maksimal. Seperti diketahui Desa Nyalian merupakan wilayah beriklim tropis yang setengahnya terdiri dari lahan pertanian dan juga perkebunan, selain hal itu juga terdapat beberapa sumber mata air yang sampai saat ini terbilang belum secara maksimal dapat dimanfaatkan oleh masyarakatnya sendiri. Secara garis besar terdapat 5 (lima) sumber mata air di Desa Nyalian yang mempunyai debit yang cukup besar hingga mencapai kisaran 5 liter/detik, namun beberapa berada dalam lingkungan tempat suci yang telah diberdayakan menjadi tempat Wisata Tirta dan beberapa diantaranya masih terbuang begitu saja seperti yang ada di Beten Dauh Dusun Tegalwangi Desa Nyalian.
Menyikapi hal tersebut Pemerintahan Desa Nyalian didukung dari Lembaga Adat di Dusun Tegalwangi merekomendasikan sumber mata air yang ada di Beten Dauh Dusun Tegalwangi tersebut untuk diusulkan kepada pemerintah Kabupaten Klungkung lewat Program Pengadaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS III) di tahun 2019 agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Nyalian sendiri khususnya Dusun Tegalwangi terlebih dahulu. Program PAMSIMAS merupakan program stimulus dari dana APBN yang sarat akan pemberdayaan masyarakat calon pemanfaat program tersebut. Tahapan demi tahapan telah dilalui mulai dari sosialisasi, identifikasi masalah, penyusunan Proposal hingga penyusunan RKM yang telah mendapat persetujuan Tim Kabupaten dengan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) diketahui oleh Perbekel Desa Nyalian berlanjut ke tahap pengerjaan Teknis pembangunan infrastruktur Pengelolaan Sumber Mata Air berbasis Pompa dan perpipaan.
Lewat Program PAMSIMAS III di Desa Nyalian ini diharapkan masyarakat Desa Nyalian khususnya di Dusun Tegalwangi pada tahapan awal ini dapat secara maksimal dapat memanfaatkan sumber mata air yang dimiliki secara maksimal serta dapat menerapkan pola hidup sehat dengan sarana sanitasi yang memadai.