Di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih terus dirasakan oleh mayoritas masyarakat khususnya di Desa Nyalian baik dari sektor perekonomian maupun sosial, Pemerintah Kabupaten Klungkung masih terus berusaha maksimal dalam menanggulangi segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi saat ini. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Klungkung merealisasikan Bantuan Langsung Tunai yang sasarannya adalah keluarga yang kepala keluarga dari / atau anggota keluarganya kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat Covid-19, sehingga keluarga tersebut rentan miskin atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun dimana belum tersentuh oleh bantuan lain sebelumnya. Berdasarkan SK Bupati Klungkung Nomor : 293/05/HK/2020 tentang pemberian bantuan sosial kepada keluarga terdampak Covid-19 syaratnya harus memiliki Kartu Keluarga dan KTP Klungkung dan tinggal di wilayah Kabupaten Klungkung selama pandemi Covid-19.
Merealisasikan hal tersebut pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 Bapak Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta turun di beberapa Desa di Kecamatan Banjarangkan untuk penyaluran Bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) yaitu di masing-masing Desa se Kecamatan Banjarangkan antara lain yakni Kantor Perbekel Desa Banjarangkan sebanyak 185 penerima, Kantor Perbekel Desa Bakas sebanyak 23 penerima, Kantor Perbekel Desa Nyalian sebanyak 347 penerima dan Kantor Perbekel Desa Bungbungan sebanyak 95 penerima.
Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, I Wayan Sumarta mengatakan penyaluran dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 600.000. BLT yang disalurkan kali ini di Total keseluruhan penerima sebanyak 650 dengan jumlah dana sebesar Rp.390.000.000,00
Pada kegiatan penyaluran di Desa Nyalian yang dihadiri oleh Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra disambut oleh Perbekel beserta seluruh Perangkat Desa Nyalian, lewat kesempatan tersebut Bapak Bupati juga menjelaskan penyaluran Bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) ini agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat berguna di masa pandemi ini.