Pada hari ini Kamis, 12 Maret 2020 bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Nyalian, Puskesmas Banjarangkan 1 melaksanakan kegiatan Advokasi di tingkat Desa. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh staff dan Perangkat Desa Nyalian serta seluruh Kader Posyandu dan Posbindu ini mambahas terkait evaluasi dan pencegahan masalah kesehatan yang sangat berpotensi di Desa Nyalian pada khususnya terutama penularan Virus Corona yang saat ini marak dibicarakan, baik karena pola hidup yang kurang sehat maupun kesadaran pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Tim dari Puskesmas Banjarangkan 1 juga menjelaskan Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia yang saat ini telah mencapai angka 27 orang positif Corona.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari Cina atau negara lain yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
Untuk seseorang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
Mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan oleh virus tersebut Tim dari Puskesmas Banjarangkan 1 maupun pemerintah mengharapkan agar seluruh masyarakat Desa Nyalian khususnya senantiasa lebih menjaga kesehatan dan pola hidup sehat, dengan diawali hal terkecil seperti mencuci tangan dengan sabun dan Tidak Buang Air Sembarangan (BABS). Dan jika mengidap gejala tersebut diatas segera berobat ke Puskesmas terdekat guna mencegah sejak dini kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.