Berdasarkan laporan real time Worldometers, Jumat (20/3/2020) pukul 08.11 WIB, angka kasus positif sudah mencapai 245.033. Virus ini telah menewaskan 10.041 jiwa di seluruh dunia. Tapi, kabar baiknya, ada 88.151 orang yang berhasil sembuh. Kasus positif virus corona Covid-19 di China berkurang drastis. Namun kini, kasus positif di luar China justru meningkat drastis, seperti di Italia, Iran, dan Prancis yang disebut sebagai epicentrum baru.

Sedangkan di Indonesia, angka kasus positif Covid-19 tercatat 308 kasus, dengan tambahan kasus baru per hari mencapai 81. Sedangkan ada 25 orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Tercatat juga 15 orang sudah dinyatakan negatif dan dinyatakan sembuh.

Angka kasus tertinggi Covid-19 di Indonesia ada di DKI Jakarta, dengan total 210 kasus, 17 orang meninggal, dan 15 orang dinyatakan sembuh. Kasus tertinggi kedua yakni Banten dengan total kasus 27. Disusul Jawa Barat 26 kasus positif, lalu Jawa Tengah 12 orang positif.

Setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19, kini Walikota Bogor Bima Arya jadi pejabat kedua di Indonesia yang terpublikasi kasus positif Covid-19.

Di sisi lain, Indonesia terus meningkatkan upaya pencarian atau tracing kasus dengan menambah sejumlah laboratorium dan bekerjasama dengan pihak swasta. Sampai saat ini, ada 12 laboratorium didedikasikan untuk pemeriksaan spesimen.

Sedangkan kabar baiknya, disebut-sebut Indonesia sedang mempersiapkan rumah sakit khusus Covid-19 seperti Wuhan, China. Ada 3 rumah sakit swasta yang sudah mendedikasikan diri, siap untuk merawat pasien terkait Covid-19 dan menjadi RS khusus Covid-19. Rumah sakit itu adalah RS Siloam Kelapa Dua, RS Mitra Keluarga Jati Asih, dan RS Hermina Karawang.

Hingga per Rabu (18/3) kasus positif corona Covid-19 di Indonesia meningkat drastis menjadi 227 kasus. Dari angka tersebut, 19 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan baru 11 yang dinyatakan sembuh.

Dari angka tersebut diketahui fakta bahwa angka kematian akibat corona Covid-19 di Indonesia menjadi yang paling tinggi di dunia yaitu 8.2 persen.

Dilansir Suara.com dari worldmetersinfo, secara keseluruhan angka kematian atau fatality rate akibat Covid-19 di seluruh dunia adalah 3.7 persen. Sebelumnya, rasio kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia ditempati oleh negara Italia dengan fatality rate sebesar 7.2 persen, Iran dengan 4.5 persen, dan China dengan 3.9 persen.

Di Indonesia sendiri kasus kematian akibat Covid-19 tercatat di Bali dengan 1 kasus, Banten 1 kasus, DKI Jakarta dengan 12 kasus, Jabar 1 kasus, Jateng 2 kasus, Jatim 1 kasus, dan Sumut 1 kasus.

Adapun mitos yang berkembang dimasyarakat terkait pencegahan virus ini beragam, namun secara medis Pemerintah lewat Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengajak masyarakat Bali khususnya untuk mengenali dan memahami kebenaran fakta dari mitos tersebut antara lain :

Mitos

• Novel Corona Virus (2019-nCoV) dapat menular melalui buah impor
• Virus dapat menular melalui udara di ruang terbuka
• Virus tidak bisa menular di udara tropic
• Video korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan karena tertular virus corona
• Virus bisa ditularkan melalui pandangan mata
• Virus bisa ditularkan melalui sinyal telepon
• Video orang yang menunjukkan orang tertular setelah minum sup kelelawar
• Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona
• Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan

Fakta

• Virus corona menular antar-manusia, tetapi penularan melalui kontak langsung (melalui droplet atau melalui batuk dan bersin)
• Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah kita dari virus corona
• Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik, tim medis terhindar dari penularan infeksi
• Masa inkubasi 14 Hari, jadi bisa saja gejala klinik virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner
• Gejala awal tidak spesifik
• Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh
• Virus corona dapat menular antar-manusia
• Infeksi virus corona bisa mengenai semua umur
• Pada udara terbuka, virus dapat mati dengan alcohol
• Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.

Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

Admin Website Desa Nyalian